Surga Di Perkosa !
“tersadar dari tidur yang lelap,ternyata
selama ini hanya mimpi. akhir kisah yang tragis dari sisi dunia fana”
ingin sekali rasanya mencaci
terhadap ketidak seimbangan keadaan di sekitar gw. betapa tidak, disaat kita
hidup susah, masih ada saja orang2 kaya yang semena-mena menghamburkan uangnya
hanya untuk menyembuhkan kutilnya.dan disaat yang bersamaan,idealisme gw juga
mati. ya mati, gw harus menanam baik2 idealis gw di belakang rumah gw.yang gw
taruh dalam pot dan gw siram setiap hari,dan ketika dia tumbuh gw kerdilkan gw
jadikan bonsai.
gw ga mau buat pertanyaan konyol
seperti ini. emang dengan idealisme loe bisa beli nasi padang?emang dengan
idealisme elo bisa nebus obat disaat emak loe sakit dan berobat ke rumah sakit.
dan gw ga mau jawab dengan jawaban konyol lagi, khan sudah ada program
pemerintah untuk warga kurang mampu jika mau berobat.
sudah….! pertanyaa gw sekarang adalah, seandainya kalian di posisi sekarang yang mempunyai tanggung jawab terhadap seseorang entah keluarga atau siapa. sangat tidak mungkin elo meninggalkan begitu saja demi idealisme. sekarang gw butuh jawaban ini dari kalian
sampai saat ini gw bertanya tentang
pekerjaan gw, apakah yang telah gw jalanin ini adalah benar, dan tidak
merugikan orang lain. kerjaan gw adalah penjual obat, kadang gw harus melakukan
apapun agar target yang di berikan ke gw tercapai sehingga gw bisa dapat
insenti dan bisa menafkahi keluarga gw. (misal)
gw ga mau saran konyol dari kalian
dengan menyuruh gw untuk berhenti dari kerjaan gw dan membiarkan anak2 gw kelaparan.yang
gw harapkan gw hanya ingin saran yang manusiawi,walaupun persepsi manusiawi
versi jaman modern sedikit lebih manja..hahahahahah..
going to flow..gw hanya ikutin flow gw. gw cinta pekerjaan ini modal gw,karena gw harus “terpaksa”untuk cinta sama perkerjaan gw agar gw bisa “exist”.
going to flow..gw hanya ikutin flow gw. gw cinta pekerjaan ini modal gw,karena gw harus “terpaksa”untuk cinta sama perkerjaan gw agar gw bisa “exist”.
bagaimana dengan kalian?