berandalpunk.blogspot.com. Powered by Blogger.

Translate

Perbedaan mendidik, melatih, mengajar, membimbing dan membina


 Mendidik

Mendidik: Dari segi isi, mendidik sangat berkaitan dengan moral dan kepribadian. Jika ditinjau dari segi proses, maka mendidik berkaitan dengan memberikan motivasi untuk belajar dan mengikuti ketentuan atau tata tertib yang telah menjadi kesepakatan bersama. Kemudian bila ditilik dari segi strategi dan metode yang digunakan, mendidik lebih menggunakan keteladan dan pembiasaan. 


Membimbing
Membimbing: Jika ditinjau dari segi isi, maka membimbing berkaitan dengan norma dan tata tertib. Dilihat dari segi prosesnya, maka mendidik dapat dilakukan dengan menyampaikan atau mentransfer bahan ajar yang berupa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dengan menggunakan strategi dan metode mengajar yang sesuai dengan perbedaan individual masing-masing siswa. Lalu kalau dilihat dari strategi dan metode yang digunakan, maka membimbing lebih berupa pemberian motivasi dan pembinaan.

Melatih
Melatih: Melatih bila ditinjau dari segi isi adalah berupa keterampilan atau kecakapan hidup (life skills). Bila ditinjau dari prosesnya, maka melatih dilakukan dengan menjadi contoh (role model) dan teladan dalam hal moral dan kepribadian. Sedangkan bila ditinjau dari strategi dan metode yang dapat digunakan, yaitu melalui praktik kerja, simulasi, dan magang.

Mengajar
Mengajar: Jika ditinjau dari segi isi, maka mengajar berupa bahan ajar dalam bentuk ilmu pengetahuan. Prosesnya dilakukan dengan memberikan contoh kepada siswa atau mempraktikkan keterampilan tertentu atau menerapkan konsep yang diberikan kepada siswa agar menjadi kecakapan yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Strategi dan metode yang dapat digunakan untuk mengajar misalnya ekspositori dan inkuiri.
Pengertian Membina

Adalah usaha kegiatan mengarahkan para peserta didik dalam melaksanakan suatu kegiatan pendidikan baik secara teori maupun praktek agar kegiatan berjalan sesuai dengan tujuan yang diinginkan.

Kemampuan Bereksistensi Diri



Selain memiliki kemampuan menyadari diri, manusia juga memiliki kemampuan bereksistensi. Kemampuan bereksistensi adalah kemampuan menerobos dan mengatasi batas-batas yang membelenggu dirinya. Kemampuan menerobos ini bukan saja yang berkaitan dengan ruang, melainkan juga dengan waktu. Dengan kata lain, manusia tidak terbelenggu dengan tempat atau ruang ini (di sini) dan waktu ini (sekarang), tetapi dapat menembus ke sana, ke masa depan, atau ke masa lampau. Adanya kemampuan bereksistensi yang dimiliki oleh manusia tentu saja terdapat unsur kebebasan pada manusia. Jadi, adanya manusia bukan “ber-ada” seperti hewan di dalam kandang dan tumbuh-tumbuhan di dalam kebun, melainkan “meng-ada” di muka bumi (Drijarkara, 1962:61-63). Jika seandainya pada diri manusia itu tidak terdapat kebebasan atau kemampuan bereksistensi, manusia tidak lebih dari hanya sekedar esensi belaka, artinya ada hanya sekedar “ber-ada” dan tidak pernah “meng-ada” atau “bereksistensi”. Kemampuan bereksistensi perlu dibina melalui pendidikan. Peserta didik perlu diajar agar belajar dari pengalamannya, belajar mengantisipasi suatu keadaan dan peristiwa, belajar melihat prospek masa depan dari sesuatu, serta mengembangkan daya imajinasi kreatif sejak kanak-kanak.

Kemampuan Menghayati Kebahagiaan


Kebahagiaan adalah suatu istilah yang lahirdari kehidupan manusia.Penghayatan hidup yang disebut “kebahagiaan” ini meskipun tidak mudah untuk dijabarkan tetapi tidak sulit untuk dirasakan.Dapat diduga, bahwa hampir setiap orang mengalami rasa bahagia.Untuk menjabarkan arti istilah kebahagiaan sehingga cukup jelas dipahami serta memuaskan semua pihak sesungguhnya tidak mudah. Ambillah misal tentang sebutan: senang, gembira, bahagia, dan sejumlah istilah lain yang mirip dengan itu. Sebagian orang mungkin menganggap bahwa seseorang yang sedang mengalami rasa senang atau gembiraitulah sedang mengalami kebahagiaan.

Sebagian lagi menganggap bahwa rasa senang hanya merupakan aspek dari kebahagiaan, sebab kebahagiaan sifatnya lebih permanen dari pada perasaan senang yang sifatnya lebih temporer. Dengan kata lain, kebahagiaan lebih merupakan integrasi atau rentetan dari sejumlah kesenangan. 

Malah mungkin ada yang lebih jauh lagi berpendapat bahwa kebahagiaan tidak cukup digambarkan hanya sebagai himpunan dari pengalaman-pengalaman yang menyenangkan saja, tetapi lebih dari itu, yaitu merupakan integrasi dari segenap kesenangan, kegembiraan, kepuasan, dan sejenisnya dengan pengalaman-pengalaman pahit dan penderitaan. Proses integrasi dan kesemuanya itu (yang menyenangkan maupun yang pahit) menghasilkan penghayatan hidup yang disebut “bahagia”.

Peliknya persoalan mungkin juga disebabkan oleh karna kebahagiaan itu lebih dapat dirasakan dari pada dipikirkan.Pada saat orang-orang menghayati kebahagiaan, aspek rasa lebih berperan dari pada aspek nalar.Oleh karna itu dikatkan bahwa kebahagiaan itu sifatnya irasional. Padahal kebahagiaan yang tampaknya didominasi oleh perasaan itu ternyata tidak demikian, karena aspek-aspek kepribadiannya yang lain seperti akal pikiran juga ikut berperan.

Bukankah seseorang hanya mungkin menghayati kebahagiaan jika ia mengerti tentang sesuatu yang menjadi objek rasa bahagia itu? Juga orang yang sedang terganggu pikiran atau tidak beres kesadarannya tidak akan sanggup menghayati kebahagiaan. Disini jelas bahwa penghayatan terhadap kebahagiaan juga didukung oleh aspek nalar disamping aspek rasa.

Kepelikan lain lagi yang mungkin timbul ialah apabila kebahagiaan itu dipandang sebagai suatu kondisi atau keadaan (yaitu kondisi emosi yang positif) disamping suatu proses. Dimuka telah dijelaskan bahwa kebahagiaan itu merupakan suatu integrasi pengalaman-pengalaman yang menyenangkan dengan yang pahit antara perasaan dan penalaran. Sekarang pengertian integrasi mencakup perpaduan proses dan hasilnya, sehingga persoalan menjadi lebih pelik lagi.

Rangkaian kejadian yang didalamnya tercermin kebahagiaan, misalnya seseorang yang telah lulus dan mendapat gelar sarjana dengan predikay kelulusan yang baik, karena mencapai IPK: 3,8 (kebahagiaan). Setelah itu dengan masa menunggu sekitar setahun (penderitaan) dapat diterima pada sebuah perusahaan kimia, dengan gaji yang sangat menggembirakan (kebahagiaan). Setelah dua tahun dinas ia mendapat kecelakaan (penderitaan), karena mukanya terkena uap kimia yang menjadikan mukanya rusak dan kedua matanya buta (adzab).

Sebuah kesimpulan yang dapat ditarik dari apa yang telah dipaparkan tentang kebahagiaan ialah bahwa kebahagiaan ialah bahwa kebahagiaan itu rupanya tidak terletak pada keadaannya sendiri pada faktual (lulus sebagai sarjana, mendapat pekerjaan dan seterusnya) ataupun pada rangkaian prosesnya, maupun pada perasaan yang diakibatkannya tetapi terletak pada kesanggupan menghayati semuanya itu dengan keheningan jiwa, dan mendudukkan hal-hal tersebut didalam rangkaian atau ikatan tiga hal yaitu: usaha, norma-norma, dan taqdir.

Yang dimaksud dengan usaha adalah perjuangan yang terus-menerus untuk mengatasi masalah hidup.Hidup dengan menghadapi masalah itulah realitas hidup.Karena itu masalah hidup harus dihadapi.Masalah hidup adalah sesuatu yang realistis, objektif, bukan suatu yang dibuat-buat.orang mengalami kebahagiaan bila bersedia menyerah pada objektivitas(drijarkara). Kebahagiaan juga sesuatu yang realistis bukan dibuat-buat.orang yang menderita tidak dapat mengatakan pada yang lain bahwa ia bahagia, atau menunjukkan sikap atau lagak seolah-olah bahagia.

Selanjutnya usaha tersebut harus tertumpu pada norma-norma/ kaidah-kaidah.Kebahagiaan adalah hidup yang tenteram.Hidup tenteram terlaksana dalam hidup tanpa tekanan.Itulah hidup merdeka.Dimuka sudah dijelaskan bahwa merdeka dalam arti yang sebenarnya, bukan merdeka dalam arti bebas liar tanpa mendali yang justru mengundang keonaran dan akhirnya tekanan-tekanan. Seseorang hanya akan merasa merdeka dalam arti sebenarnya bila tidak merasakan adanya belenggu ikatan-ikatan, paksaan-paksaan dari aturan-aturan (norma-norma). Yakni apabila ia telah menyatukan diri dengan norma-norma kehidupansehingga kehidupannya dan segenap sepak terjangnya merupakan pancaran (personifikasi) dari norma-norma. Jadi kebahagiaan dicapai dengan penyatuan diri dengan norma-norma (kaidah-kaidah hidup).Dilihat dari segi ini tampak pula bahwa kebahagiaan bersifat individual karena derajat kebahagiaan sangat tergantung kepada orang-seorang.Kebahagiaan juga mengandung sisi sosial, karna norma-norma/ kaidah hidup selalu bersifat sosial.

Kemudian takdir, takdir merupakan rangkaian yang tak terpisahkan dalam proses terjadinya kebahagiaan, komponen takdir ini erat bertalian dengan komponen usaha. Pepatah yang menyatakan “manusia berusaha, tuhan menyudahi”, harus diartikan bahwa istilah takdir baru boleh disebut sesudah orang melaksanakan usaha sampai batas kemampuan, kemudian hasilnya –sepadan atau tidak dengan yang diinginkan- diterima dengan pasrah dan kesyukuran.Kebahagiaan hanya dapat diraih oleh mereka yang mampu bersyukur.Untuk itu kemampuan menghayati sangat diperlukan.

Akhirnya, dapat disimpulkan bahwa kebahagiaan itu dapat diusahakan peningkatannya. Ada dua hal yang dapat dikembangkan, yaitu: kemampuan menghayati hasil usaha dalam kaitannya dengan taqdir. Dengan demikian pendidikan mempunyai peranan yang penting sebagai wahana untuk menggapai kebahagiaan, utamanya pendidikan keagamaan.

Manusia adalah makhluk yang serba terhubung, dengan masyarakat lingkungannya, dirinya sendiri, dan tuhan. Beerling mengemukakan sinyalemen hainemann bahwa pada abad ke- 20 manusia mengalami krisis total. Disebut demikian karna yang dilanda bukan hanya segi-segitertentu dari kehidupan seperti krisis ekonomi, energi, dan sebagainya, melainkan yang krisis adalah manusianya (beerling,1951:43)

Dalam krisis total manusia manusia mengalami krisis hubungan dengan masyarakat, dengan lingkungannya, dirinya sendiri, dan dengan tuhannya. Tidak ada pengenalan dan pemahaman yang seksama terhadap dengan apa dan siapa ia berhubungan. Tidak ada kesraan hubungan dengan apa atau siapa ia berhubungan. Inilah bencana yang melanda manusia, sehingga manusia makin jauh dari kebahagiaan.Kebahagiaan hanya dapat dicapai apabila manusia meningkatkan kualitas hubunganya sebagai makhluk yang memiliki kondisi serba terhubung dan dengan memahami kelebihan dan kekurangan-kekurangan diri sendiri.Kelebihannya ditingkatkan dan kekurangannya diperbaiki.Sedangkan dengan lingkungan alam manusia dapat memanfaatkannya (mengeksploitasi) sembari peduli terhadap pelestarian dan pengembangannya.Terhadap tuhan, manusia harus memahami ajaran-Nya serta mengamalkannya.


Reproduksi pada Invertebrata Perkembangbiakan aseksual

·        
image Image result for hewan protozoa

Membelah diri (pembelahan biner),  yaitu pembelahan diri dari satu sel menjadi dua sel baru. Misalnya, terjadi pada Protozoa dan amoba.

                                  Amoba                                                                                    Protozoa
·        
image image

Fragmentasi, yaitu pemisahan sebagian sel dari suatu koloni dan selanjutnya membentuk koloni sel baru. Misalnya, terjadi pada Volvox dan planaria.
                      Volvox                                                                                    Planaria
·        
image Aplysina fistularis (Yellow Tube Sponge).jpg

Pembentuhan tunas, misalnya pada hewan Hydra dan Porifera
                                 Hydra                                                                                   Porifera
·        
Image result for lebah madu Image result for kutu air

Partenogenesis, individu baru terbentuk dari telur yang tidak dibuahi. Hewan yang mengalami partenogenesis adalah serangga, misalnya lebah madu dan kutu air.
                                                    Lebah Madu                                                                    Kutu Air

Sumber :  wikipedia

Suara Penolakan Reklamasi Teluk Benoa dari sebuah pulau kecil di selatan Pulau Bali.

Minggu, 9 oktober 2016 menjelang indahnya sunset yang merupakan hari terakhir penyelenggaraan Nusa Penida Festival, kawan-kawan seperjuangan Bali Tolak Reklamasi di Pulau Nusa Penida melakukan aksi spontan bersih-bersih pantai di Pantai Crystal Bay yang dilanjutkan dengan pendirian baliho tolak reklamasi Teluk Benoa. Aksi ini juga didukung oleh kawan-kawan dari Nusa Lembongan dan Jungut Batu, mereka saling urunan untuk menyewa perahu boat menuju Pantai Crystal Bay.
Setelah selesai melakukan pemasangan baliho, mereka menuju panggung Nusa Penida Festival untuk mensupport penampilan Superman Is Dead, band yang sejak awal dengan getol menyuarakan penolakan reklamasi Teluk Benoa bahkan karena suara "nyaring" mereka untuk menolak reklamasi Teluk Benoa banyak mendapat tekanan dan pelarangan penyuaraan tolak reklamasi dalam aksi panggung mereka.
Namun...suara rakyat takkan pernah mampu dibungkam.
#NusaPenidaBergerak
#TolakReklamasiTelukBenoa


HARI YANG MENARIK DI TENGAH AKSI

Hari ini ada yang menarik saat kami/Marjianl melakukan aksi menolak pengampunan pajak para penguasa pengemplang pajak di Makamah Konstitusi.. Bernyanyi dan berorasi di depan para anggota Polisi yang setia menemani masa aksi kami yang jumlahnya hanya segelintir dibandingkan anggota Brimob yang berjaga akan tetapi kebanyakan dari anggota justru menyimak dengan ikut bergoyang2 dan bernyanyi juga walaupun tak berteriak.. Mereka tampak sepakat sebagai seorang insan anak manusia dengan paparan persoalan atas keadaan negri ngeri ini.. Lepas aksi mereka bubar jalan dan berhamburan meminta foto bersama kami.. Diantara mereka ada yang menyatakan sudah sejak SD menyukai Marjinal dan baru kali ini bisa bertemu langsung dengan kami.. Tak lama kemudian Danton (Komandan Pleton) dan Danki (Komandan Kompi) mereka menawarkan untuk foto bersama daripada berhamburan dan kami juga kan mau keseruan ini.. Alhasil kita foto bersama dengan berbaris rapih didepan tangga Makamah Konstitusi seperti yang kalian lihat ini.. Dan akhirnya moment siang tadi lebih sebagai live konser bagi mereka yang berjaga.. Berbeda beda satu Nusantara.. NUSANTARASA.. #taringbabi #marjinal #silaturasa#belarasa #partisirasa #balablaut #nusantarasa

DAFTAR NAMA BAHAN KIMIA


 

No.

Nama

Rumus kimia

Wujud

Bentuk

Warna

1.

Mangan (II) klorida

MnCl2

Cair

Menempati ruang

Pink,merah muda.

2.

Besi (III) klorida

FeCl3

Cair

Menempati ruang

Merah bata/oranye

3.

Kobalt (III) klorida

CoCl3

Cair

Menempati ruang

Biru

4.

Nikel (I) klorida

NiCl

Cair

Menempati ruang

Hijau muda

5.

 

Tembaga (II) klorida

CuCl2

Cair

Menempati ruang

Hijau tua

6.

Kalium dikromat

K2Cr2O7

Padat

Kristal padat

Merah bata / oranye

7.

Boraks

Na2B4O7.10H2O

Padat

Kristal padat

Putih

8.

Iodine

I2

Padat

Kristal padat/ kapsul

Merah kecoklatan

9.

Asam Sulfat

H2SO4

Cair

Menempati ruang

Bening/ tidak berwarna

10.

Magnesium

Mg

Padat

Pita, serbuk

Abu-abu kehitaman

11.

Kalsium

Ca

Padat

12.

Aluminium

Al

Padat

Serbuk

Abu-abu menyala

13.

Natrium

Na

Padat

Batuan padat

Putih

14.

Air/Aquades

H2O

Cair

Menempati ruang

Bening/ tidak berwarna

15.

Natrium Klorida

NaCl

Padat

Kristal padat

Putih

16.

Sulfur

S

Padat

Kristal padat

Kuning

17.

Kalium kromat

K2CrO4

Padat

Kristal padat

Jingga kemerahan

18.

Asam Klorida

HCl

Cair

Menempati ruang

Bening

19.

Oksigen

O2

Cair, Gas

Menempati ruang

Biru(bila cair), tidak berwarna(bila diudara)

20.

Asam asetat/asam cuka

CH3COOH

Cair

Menempati ruang

Bening / tidak berwarna

21.

Asam benzoat

C6H5COOH

Padat

Kristal padat

Putih

22.

Tembaga sulfat pentahidrat

CuSO4.5H2O

Padat  

Kristal

Biru

23.

Etanol

C2H5OH

Cair

Menempati ruang

Bening/ tidak berwarna

24.

Natrium hidroksida

NaOH

Padat

Kristal padat

Putih

25.

Asam nitrat

HNO3

Cair

Menempati ruang

Bening/ tidak berwarna

26.

Amoniak

NH3

Cair

Menempati ruang

Bening/ tidak berwarna

27.

Asam oksalat dihidrat

H2C2O4.2H2O

Padat

Kristal padat

Putih

28.

Kalium permanganat

KMnO4

Padat

Butiran

Biru/ ungu

29.

Natrium tiosulfat pentahidrat

Na22O3.5H2O

Padat

Kristal padat

Putih

30.

Perak nitrat

AgNO3

Cair

Menempati ruang

Bening/ tidak berwarna

31.

Ammonium ferri sulfat

NH4Fe(SO4)2

Cair

Menempati ruang

Kuning/ oranye

32.

Natrium nitrat

NaNO3

Cair

Menempati ruang

Putih

33.

Kalium nitrat

KNO3

padat

Serbuk

Putih/ abu-abu

 


 

Sebutkan Contoh Bahan Kimia yang Berbentuk Cair ? ? Ini jawabannya


Bahan kimia adalah merupakan zat atau senyawa yang berasal dari alam atau yang dibuat oleh manusia. Bahan kimia yang terdapat di alam sekitar disebut bahan kimia alami, sedangkan bahan kimia yang dibuat oleh manusia disebut bahan kimia sentetis. Bahan kimia biasanya berbentuk padat, cair dan gas. 

Berikut ini bahan kimia yang berbentuk cair adalah :

Amoniak (NH3) - Amoniak biasanya digunakan sebagai larutan basa. Bahaya yang bias di timbulkan amoniak adalah iritasi, gangguan pernapasan , dan kerusakan organ dalam
Asam Sulfur (H2SO4) - Asam sulfur biasa digunakan untuk industry pembuatan pupuk buatan. Bahanya yang ditimbulkan oleh asam sulfur adalah iritas pada kulit, menyebabkan kebutaan.
Formaldehida ( HCOH) - Formaldehida atau lebih dikenal dengan nama formalin. Biasanya digunakan untuk bahan pengawet (bukan untuk penaget makanan). Bahaya yang dapat ditimbulkan oleh formalin ini adalah iritasi, mati rasa, kebutaan, dan menyebabkan kanker.
Kloroform(CHCI3) - Klorofom merupakan zat cair yang tidak berwarna dan bersifat racun. Kloroform ini biasa digunakan untuk obat bius.
Air Raksa (Hg) - Air raksa biasanya disebut merkuri. Air raksa merupakan logam yang ada secara alami dan merupakan satu satunya logam yang berbentuk cair. Air raksa biasa digunakan untuk pembuatan thermometer, barometer, dan peralatan ilmiah lainnya.
Etanol ( C2H OH) - Ethanol merupakan alcohol yang berupa zat cair yang tidak berwarna, muadah menguap dan mudah terbakar. Etanol biasa digunakan sebagai pelarut dan disinfektan.


Ayo kita beramai-ramai menuntut sikap DPRD Bali

13 Oktober 2016 adalah 10 hari waktu yang diberikan kepada DPRD Bali oleh Pasubayan Desa Adat/Pekraman Tolak Reklamasi Teluk Benoa untuk bersikap tegas atas reklamasi Teluk Benoa.
Namun belakangan, DPRD Bali lebih memilih menjadikan dirinya sebagai kurir ataupun tukang pos.
Ayo kita beramai-ramai menuntut sikap DPRD Bali atas reklamasi Teluk Benoa dengan menjenguk "rumah rakyat" pada hari kamis, 13 oktober 2016.
Foto Bali Tolak Reklamasi.

privasi police

privasi police
privasi police