Clear CMOS
berfungsi mereset sebuah setting BIOS (Basic Input
Output System).
Perubahan ini diperlukan untuk mengembalikan pada settingan pabrik/default. BIOS merupakan sebuah IC Program yang menyimpan data-data program yang
dibutuhkan bagi bekerjanya motherboard dan hubungan antar konektor/interface di
komputer.
Bilakah di butuhkan Clear CMOS
Bilakah di butuhkan Clear CMOS
Clear CMOS
diperlukan bila ada hal dalam BIOS yang kita utak-atik hingga komputer tidak
berjalan karena kesalahan setting di BIOS. Dengan Clear CMOS, settingan kembali
keadaan awal/default hingga semua berjalan.
Penggantian/Up-Grade/Down-Grade Processor.
Penggantian processor, baik karena processor yang lama mati maupun melakukan Up
Grade, bisa mengakibatkan Motherboard tidak bekerja. Hal ini disebabkan
settinggan BIOS membaca Bus Clock dan Ratio processor lama yang belum tentu sama dengan processor yang
diganti. Tapi tentu saja tidak semua motherboard akan mengalami hal ini, karena banyak
motherboard memiliki fasilitas auto detectionyang akan langsung menyesuaikan
settingan dengan kondisi processor.
Password Unlock. Yaitu, membuka password BIOS. Sering terjadi, saat komputer diberi
Password, kita lupa password yang kita buat. Maka, reset BIOS/Clear CMOS adalah
salah satu jalan paling mudah untuk membongkar password BIOS.
Cara Melakukan Clear CMOS
Mudah saja, hampir setiap motherboard memiliki fasilitas clear CMOS. Meski ada beberapa cara, prinsipnya sama.
1). Ini cara yang paling umum. Petunjuk di Motherboard juga jelas terbaca Clear CMOS atau Reset BIOS. Biasanya berupa 3 pin jarum dengan ditandai nomor 1 atau tanda panah tanda petunjuk nomor 1. Pin atau Jumper ini, biasanya berada tidak jauh dari Baterai CMOS. Umumnya posisi normal, jumper/penghubung ada di pin no 1 dan 2. Untuk melakukan clear CMOS, pindahkan posisi jumper ke posisi 2 dan 3 atau bisa ikuti petunjuk di motherboard. Tidak perlu dalam kondisi komputer hidup (hal yang seringkali salah dipahami).
2). Ada pula pada beberapa motherboard, terutama motherboard built up/ bukan rakitan, bentuk clear CMOS berupa switch yang bisa di geser ke atas/ON atau ke bawah/OFF. Ikuti petunjuk di motherboard atau manual book, switch nomor berapa yang merupakan switch clear CMOS.
3). Switch/Tombol yang di tekan. Lakukan penekanan pada tombol Clear/Reset, dan BIOS akan kembali ke posisi default.
4). Tidak ditemukan petunjuk Clear CMOS dengan tulisan jelas atau berupa singkatan seperti CLRTC, RST CMOS atau CLR saja? Tenang, cara pamungkasnya adalah dengan melepas baterai beberapa saat. Lama baterai di lepas dari Motherboard sangat tergantung jenis motherboard. Ada yang cuma butuh 30 menit, ada yang sampai satu hari.
Dengan melepas baterai, maka BIOS tidak menerima power/tenaga untuk tetap menyimpan setting. Hingga BIOS "terpaksa" kembali pada posisi default.
Jangan lupa untuk menyetting beberapa hal yang diperlukan CPU anda. Seperti setting tanggal dan waktu.
Sumber : http://kursuskomputergratisonline.blogspot.com
0 komentar:
Post a Comment